9 Foto Rumah Eza Gionino dan Meiza Aulia, Mewah dalam Konsep Mediterania Modern

Fimela.com, Jakarta Di tahun 2023, pasangan selebritas Eza Gionino dan Meiza Aulia merayakan peresmian rumah baru mereka setelah melakukan penghematan selama lima tahun sejak mereka menikah pada tahun 2018. Rumah ini memiliki daya tarik tersendiri dengan konsep mediterania yang diterapkan secara modern, ditandai dengan bentuk lengkung yang unik, penggunaan aksen besi hitam, serta palet warna netral yang memberikan kesan hangat. Sembilan foto yang disajikan berikut ini menggambarkan detail arsitektur bangunan, desain interior, pemilihan furnitur, dan aksesori yang disusun secara rapi sehingga menciptakan alur ruang yang nyaman mulai dari fasad, pintu masuk, foyer, ruang makan keluarga, dapur, hingga area outdoor.

Setiap foto yang ditampilkan menyimpan kisah tersendiri: fasad yang simetris dengan pintu lengkung yang menjadi ciri khas mediterania, foyer yang penuh seni, ruang keluarga yang luas, dapur dengan sentuhan klasik modern, serta kolam renang yang bersifat privat. Melalui penyajian langkah demi langkah ini, kita dapat mengamati bagaimana konsistensi dalam gaya diintegrasikan dengan kebutuhan sebuah keluarga muda yang aktif dan dinamis.

Kisah asmara Eza Gionino dan Meiza Aulia menjadi sorotan. Rencana perniakahan mereka berujung penundaan karena tidak mendapat restu dari ibunda Eza.

Dalam potret pertama, terlihat sebuah fasad yang berwarna putih bersih dengan garis-garis vertikal pada pilaster, menciptakan kesan formal dan simetris. Dua lampu dinding bergaya lentera yang terbuat dari besi hitam semakin menegaskan karakter mediterania, yang biasanya menggabungkan elemen besi tempa dan pencahayaan dinding yang berornamen.

Pintu utama terdiri dari daun ganda dengan puncak lengkung, berfungsi sebagai titik fokus yang menampilkan siluet khas arsitektur pesisir Selatan Eropa. Kisi-kisi kaca yang terdapat pada pintu tersebut tidak hanya menambah ritme visual, tetapi juga berfungsi untuk memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan.

Di bagian tangga luar, digunakan batu marmer hitam yang memiliki urat putih, memberikan kesan kokoh dan mewah. Sementara itu, deretan pot tanaman tropis di sisi kiri dan kanan menambahkan sentuhan hijau, sehingga kesan elegan yang dihadirkan tidak terkesan kaku.

Pada potret kedua, pemilik rumah sedang membuka daun pintu kaca dengan bingkai besi hitam yang memiliki desain ala French door. Desain ini menciptakan kombinasi antara gaya Mediterania dan sentuhan industri yang ringan, di mana bingkai ramping tersebut memberikan grid yang jelas namun tetap terlihat transparan.

Dari ambang pintu, cahaya hangat terlihat bersinar dari balik panel dinding, memperlihatkan strategi pencahayaan bertingkat yang mencakup general, accent, dan indirect. Hal ini membuat transisi dari luar ke dalam rumah terasa hangat dan sangat fotogenik.

Gaya busur yang ada di bagian atas bukaan tetap dipertahankan untuk memastikan bahwa narasi lengkung dari fasad dapat berlanjut ke bagian interior. Ini sangat penting agar pengalaman visual bagi penghuni dan tamu terasa mulus sejak langkah pertama mereka memasuki rumah.

Gambar ketiga menunjukkan foyer yang sangat terkurasi, di mana dindingnya dihiasi dengan molding klasik yang ramping. Di antara elemen tersebut terdapat cermin vertikal yang tidak hanya memantulkan cahaya, tetapi juga memberikan kesan ruang yang lebih luas. Sebuah mural abstrak besar dikelilingi oleh lis dan pita LED berwarna warm white, menjadikannya sebagai karya seni yang dinamis.

Meja bundar dengan permukaan marmer dan rangka emas berfungsi sebagai meja konsol penyambut, menampilkan rangkaian bunga dalam vas berwarna keemasan, buku-buku coffee table yang berfokus pada tema fashion dan desain, serta cangkir beraksen hijau yang menambah sentuhan warna lembut.

Lantai foyer yang bermotif marmer putih dengan border hitam menghubungkan elemen material dari teras ke bagian dalam. Dengan demikian, nuansa elegan mediterania modern yang bersih, hangat, dan artistik langsung terasa begitu pintu dibuka.

Dalam potret keempat, terlihat sebuah meja makan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari marmer, dikelilingi oleh kursi berlapis kain beludru berwarna abu-abu. Kursi tersebut memiliki sandaran dengan jahitan tufted, menciptakan suasana klasik yang tetap terasa kontemporer dan sangat nyaman untuk digunakan dalam waktu lama.

Di atas meja, terdapat lampu gantung kristal modern yang berfungsi sebagai statement piece, memberikan sentuhan elegan pada ruangan. Tirai panjang berwarna krem menghiasi jendela besar, membingkai cahaya alami yang masuk dan menambah ketenangan pada palet warna keseluruhan.

Dari sudut ini, tampak pula tangga kayu yang dilengkapi dengan railing putih sederhana, serta lampu gantung berbentuk spiral yang menghiasi area keluarga. Semua elemen ini menegaskan konsep open-plan yang mendukung sirkulasi keluarga, mulai dari kegiatan makan, bersantai, hingga akses ke lantai atas.

Dalam potret kelima yang menggambarkan ruang keluarga, terdapat sebuah sofa panjang yang menghadap ke dinding televisi, sementara area makan terletak di belakangnya. Ruang ini terasa lebih luas berkat dinding yang dicat terang serta plafon yang tinggi, yang secara efektif memantulkan cahaya.

TV wall menggunakan panel bermotif marmer terang sebagai latar, dan di sampingnya terdapat kabinet low-profile berwarna putih yang berfungsi untuk menyimpan perangkat hiburan, sehingga tampilan tetap bersih dan minim kabel yang terlihat.

Di sisi kanan ruangan, terdapat tangga dengan anak tangga yang terbuat dari kayu alami dan pegangan kayu yang memberikan nuansa hangat pada keseluruhan desain. Selain itu, sebuah pintu yang terletak di bawah tangga dimanfaatkan sebagai ruang utilitas, sehingga ruang keluarga ini tetap terorganisir dan rapi.

Pada potret keenam, fokus diambil pada dinding TV yang diperbesar, sehingga tampak jelas niche rak terbuka di sisi kiri. Niche ini dilapisi dengan warna hangat yang berfungsi untuk memajang piala, dekorasi logam, dan aksesori kecil, menjadikan area tersebut tidak hanya sebagai tempat untuk menonton, tetapi juga sebagai galeri mini bagi keluarga.

Di sisi lain, terdapat panel sirip kayu vertikal yang memberikan tekstur ritmis, kontras dengan permukaan marmer yang halus. Panel ini juga berfungsi secara akustik untuk memecah pantulan suara, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih nyaman.

Tirai tebal yang menggantung dari plafon tinggi menambah elemen dramatis pada ruangan, sementara sepasang speaker yang diletakkan di lantai menunjukkan bahwa aspek hiburan audio-visual sangat diperhatikan dan tetap terintegrasi dengan elemen estetika ruangan.

Gambar ketujuh menampilkan dapur dengan desain klasik modern yang menawan. Dapur ini dilengkapi dengan kabinet berprofil shaker berwarna putih yang dipadukan dengan pegangan berwarna emas, memberikan sentuhan mewah yang tidak berlebihan. Selain itu, terdapat pulau yang terbuat dari marmer yang berfungsi sebagai pusat kegiatan memasak.

Kompor tanam yang terintegrasi dengan cooker hood berkanopi melengkung memberikan kesan elegan, sementara backsplash marmer yang menyatu dengan meja atas membuat pola uratnya mengalir secara alami dan mudah untuk dibersihkan.

Keran berwarna matte hitam pada bak cuci memberikan kontras yang mencolok, sedangkan peralatan tanam seperti oven dan microwave disusun dengan rapi agar alur memasak menjadi lebih ringkas dan efisien, tanpa mengabaikan aspek estetika dapur tersebut.

Pada potret kedelapan, terlihat pintu kaca dengan bingkai hitam yang mengarah ke area servis atau pantry. Pintu ini tidak hanya menjaga privasi, tetapi juga mempertahankan konsistensi desain grid yang sama dengan pintu depan, sehingga menciptakan kesatuan pada sumbu visual rumah.

Di dalam ruangan, terdapat jam dinding, vas bunga, dan toples penyimpanan yang dikelompokkan sebagai dekorasi fungsional yang ringan. Warna-warna lembut dipilih untuk menciptakan suasana hangat di dapur yang didominasi oleh warna putih, sehingga tidak terkesan dingin.

Pencahayaan downlight dipasang merata untuk mendukung aktivitas sehari-hari, sedangkan pencahayaan tidak langsung di bawah kabinet memberikan suasana yang nyaman saat dapur "berubah fungsi" menjadi bar sarapan atau tempat untuk berbincang-bincang singkat.

Gambar kesembilan menunjukkan kolam renang memanjang yang dirancang dengan gaya plunge pool, dilengkapi dengan dinding air terjun kecil. Bingkai batu gelap memberikan kesan yang tegas serta mudah dirawat, ideal untuk area yang sering terpapar air.

Deretan tanaman di sekitar kolam tidak hanya menambah privasi, tetapi juga memberikan kesejukan visual yang menyegarkan. Sementara itu, hamparan rumput sintetis dan dek kayu menawarkan variasi tekstur yang nyaman, sangat cocok untuk aktivitas anak-anak.

Dinding putih yang tinggi berfungsi untuk menjaga ketenangan dan keamanan di area luar ruangan. Selain itu, dinding tersebut juga membantu mempertahankan identitas desain mediterania modern yang bersih dan terang.